
Idenya mendirikan Ksatria Pingitan, semacam asrama yang mendidik para prajurit sejak usia dini, menghasilkan banyak ksatria. Diantaranya Upasara Wulung, yang sepanjang usianya dihabiskan di situ.
Upasara Wulung terlibat dalam intrik Keraton, perebutan kekuasaan, pengkhianatan, keculasan, terseret arus jago-jago kelas utama: mulai dari Tartar di negeri Cina, Pu'un Banten, puncak gunung, dengan segala ilmu yang aneh. Juga lintasan asmara yang menggeletarkan.
Ilmu segala ilmu itu adalah Tepukan Satu Tangan, di mana satu tangan lebih terdengar daripada dua tangan. Di banyak negara diberi nama berbeda, tetapi intinya sama. Pasrah diri secara total.
Diangkat sebagai senopati oleh Raden Wijaya, yang mendirikan Majapahit dengan satu tekad: "Seorang brahmana yang suci bisa bersemadi, tetapi seorang ksatria mempunyai tugas bertempur, membela tanah kelahiran."
005/SMA/09 | 809/ATM/s | Perpustakaan Gd. F (RAK 10 SMA) | Available |
Series Title
Senopati Pamungkas
Call Number
809/ATM/s
Publisher
Gpu : Jakarta., 2007
Collation
120 hlm.; 23 cm.
Language
Indonesian
ISBN/ISSN
9789792204254
Classification
809
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
2
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
by Arswendo Atmowiloto
Title | Edition | Language |
---|---|---|
Senopati Pamungkas 1 | 1 | id |