Seiring tumbuh besar Hayy menyadari bahwa dirinya berbeda dengan Ibu Rusa atau rusa-rusa lainnya. Dia berjalan dengan dua kaki tidak berbulu mampu menggenggam dan bisa menirukan suara-suara hewan lainnya selain rusa. Tidak seperti rusa yang hanya berkomunikasi dengan rusa lagi Hayy bisa berkomunikasi dengan hewan-hewan lainnya.
Keanehan lain disaksikan Hayy ketika ibunya hendak melahirkan adiknya. Aku sangat berharap mendapatkan adik laki-laki atau perempuan yang menyerupai diriku kata Hayy. Tapi betapa terkejutnya Hayy ketika melihat adiknya berbeda dengan dirinya. Adiknya adalah seekor rusa juga!
Di tengah kesedihan karena berbeda sendiri dia memikirkan asal-usul dirinya. Jangan-jangan sang Ibu Rusa bukan ibunya? Dia memperhatikan bagaimana hewan dan tumbuhan di pulau itu berkembang biak. Dari mana dia berasal mungkinkah dia tumbuh dari tanah atau dilahirkan dari rusa? Siapa yang menciptakan dirinya?
Hayy bin Yaqzhan adalah buku agung di dunia kesusastraan .... Buku ini menceritakannya kembali secara lebih modern sehingga pergulatan-pergulatan filosofis yang muncul di karya aslinya dapat lebih mudah dicerna oleh pembaca muda.
Michiel Leezenberg penulis dan pakar filsafat Islam
12187/SMP/24 | 839.3/WAS/a | Perpustakaan Gd. F (RAK 3-4 SMP) | Available |
Series Title
-
Call Number
839.3/WAS/a
Publisher
Mizan Pustaka : Bandung., 2024
Collation
156 hlm.; 20,5 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
9786024413453
Classification
839.3
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
By Sabine Wassenberg