Kosan Griya Wacana
Keniyagi - Personal Name
Kelima pemuda yaitu Jarvis, Abian, Haidan, Jaffan, dan Januar tinggal bersama di indekos bernama Griya Wacana untuk mencari arti sebuah ‘rumah’ yang sesungguhnya. Rumah bagi mereka bukanlah tentang bagaimana bentuk bangunannya, tetapi dengan siapa mereka tinggal. Bersama, mereka menciptakan ‘rumah’ yang layak untuk mereka tinggali.
Di balik persahabatan mereka yang konyol dan penuh tawa, siapa sangka mereka berlima hanyalah para lelaki yang berjuang melawan masalah hidup mereka. Kebersamaan mereka ciptakan untuk menghadapi masalah-masalah hidup, meskipun harus merasakan kesedihan, kemarahan, kekecewaan, dan menghadapi perpisahan, namun bersama-sama mereka menghadapinya sampai akhir.
Ada saatnya mereka berpisah, ada saatnya pula mereka kembali bersama, membangun kembali ‘rumah’ mereka untuk tempat berpulang. ‘Rumah’ yang mereka ciptakan bersama tidak akan pernah hilang.
keputusannya untuk membangun sebuah rumah baru di atas tanah terakhir miliknya sudah bulat. Setelah proses panjang dan memakan banyak waktu serta uang, akhirnya rumah berlantai dua selesai dibangun. Pemikiran panjang bersamaan dengan pro dan kontra dari putra-putrinya melengkapi sejarah berdirinya bangunan ini. Bangunan yang nantinya akan menjadi indekos kelimanya.
Kertas bertuliskan 'Tersedia Kamar Kosong' yang ditempelkan di gerbang rumah menjadi pertanda peresmian rumah sebagai indekos yang terbuka untuk siapa pun yang membutuhkan tempat tinggal. Meskipun terlihat kecil dibandingkan indekosnya yang lain dan hanya memuat enam kamar saja, tapi harapannya indekos ini dapat menjadi sebuah 'rumah' yang nyaman dan menyenangkan untuk calon penghuninya kelak.
6260/F/SMP/24 | F/KEN/k | Perpustakaan Gd. F (RAK 2 SMP) | Available |
Series Title
-
Call Number
F/KEN/k
Publisher
Gramedia Pustaka Utama : Jakarta., 2023
Collation
344 hlm.; 19 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
9786230924071
Classification
F/KEN/k