Begitulah manusia. Meski memiliki materiel melimpah dan dikelilingi banyak orang, bukan hanya tidak bisa merasa puas, mereka juga terus berhasrat dan mengharapkan banyak hal lainnya. Mereka selalu tertarik pada hal-hal eksternal dan terus berusaha mengisi kekurangan di dalam kehidupannya. Walaupun terkadang mereka menyadari bahwa dirinya tidak bahagia, tetapi dengan sengaja mereka mengabaikan perasaan hampa tersebut. Mereka beranggapan bahwa ketidakbahagiaan yang dirasakannya disebabkan oleh kekurangan atas faktor-faktor eksternal, sehingga mereka akan berusaha menambahkan kembali berbagai faktor eksternal tersebut di sekeliling dunianya. Begitulah pada akhirnya, dunia yang mereka miliki akan menjadi kosong. Sebenarnya yang harus diisi itu hati kita sendiri, bukan bagian luarnya, tetapi sering kali, selama hidup, kita justru melupakan hal tersebut. Kita lupa dengan alasan kita dilahirkan dan apa tujuan hidup kita. Pada akhirnya, cahaya yang terpancar dari keaslian diri kita makin menghilang, terhalang oleh banyaknya kabut kebohongan. Alih-alih menjalani hidup yang bahagia, kita justru menjalani hidup penuh kesengsaraan. Akan tetapi, tidak masalah. Berkat pengalaman akan rasa sakit tersebut, kita jadi lebih bersemangat dalam mencari kebahagiaan yang sesungguhnya. Berkat rasa sakit yang dirasakan saat ini, nantinya kita akan benar-benar bahagia. Kamu Sangat Berharga adalah buku yang ditulis dengan pemikiran seperti itu. Teruslah bertahan hidup. Ayo lanjutkan hidup. Ayo jaga jati diri kita pada dunia. Sebab, jika tidak, yang kita dapatkan hanyalah kebohongan dari hidup penuh kesengsaraan. Karena Kamu Sangat Berharga juga bukan sekadar tulisan yang dapat dibaca untuk mengisi waktu luang. Buku ini adalah buku yang dapat menjadi teman untuk membantumu sadar, bahwa kamu tidak membutuhkan pengakuan atau pengertian orang lain untuk menilai seberapa berharganya dirimu. Setiap orang tentu merasakan dan mengalami kesulitan, tetapi itu bukan untuk dihindari. Jalani dan rasakan tulisan di buku ini dari prolog hingga epilog, kita bisa merasakan hati penulis yang memikirkan pembacanya sebanyak tidak ada halaman di mana ketulusan penulis tidak dirasakan untuk perubahan pandangan. Melalui buku ini, kita juga akan ditemani bukan digurui untuk mendapat kekuatan agar mampu menghadapi hari esok dengan harga diri yang lebih tinggi dan mampu menyembuhkan diri dari rasa sakit di masa lalu.

6149/F/SMP/24

F/KIM/k

Perpustakaan Gd. F (RAK 1 SMP)

Available