Puncak Nasi Tumpeng
Fachriza, Fico - Personal Name
Lalu gue bersama kedua sahabat gue, Jempoy dan Bibir, mutusin naik gunung bareng. Sembilan jam perjalanan di kereta api, kaki gue pegel duduk. Gue milih tiduran di bawah kursi kereta. Ada yang negur gue.
"Mas, Fico?! Yang stand up comedy, kan? Yang di film Comic 8?" tanya dia malu-malu.
"Eh, umm, iya Mbak."
"Kok, tidur di bawah?" tanya dia lagi, kali ini raut wajahnya heran.
"Hehe, iya Mbak. Mau nempel di atas tapi bukan Spiderman,"
Oke, katakanlah gue artis papan atas. Tapi, gue tetap memilih tidur di bawah. Rasanya lebih nikmat.
Nyatanya puncak karier dan puncak gunung sama-sama nggak ada apa-apanya. Gue hanya bisa melihat awan yang jauh lebih tinggi dan nggak tergapai.
***
Hidup gue sama halnya dengan nasi tumpeng. Sekarang, gue berada di puncak nasi kuning. Gue pilih memotong puncak nasi tumpeng dan membagikannya ke orang-orang yang gue sayangi sebagai kebanggaan. Sementara itu, gue tetap berada di bawah menjadi lauk pauk agar tetap jadi kenikmatan bagi orang lain.
5196/F/SMP/18 | F/FAC/p | Perpustakaan Gd. F (RAK 1 SMP) | Available |
Series Title
-
Call Number
F/FAC/p
Publisher
Bukune Kreatif Cipta : Jakarta., 2018
Collation
180 hlm.; 20 cm.
Language
Indonesian
ISBN/ISSN
9786022202691
Classification
F FAC p