Pada zaman dahulu kala terdapat sebuah negeri yang sangat indah tiada duanya bernama Negeri Pelangi. Tak hanya segar dipandang mata, istana megah dengan taman bunga di sekelilingnya, negeri tersebut terkenal akan kebijaksanaan sang raja, Paduka Alana. Masyarakat Negeri Pelangi pun selalu terlihat rukun dan damai, tak pernah ada konflik atau perseteruan. Kebahagiaan Negeri Pelangi bertambah tatkala Paduka Alana dan Ratu Nuzalea (istrinya) memiliki tiga orang putri nan cantik jelita.
Namun, keadaan menjadi terbalik saat Negeri Pelangi diserang oleh Raja Rubus yang jahat. Tak hanya membuat negeri yang indah itu hancur, ketiga putri pelangi pun terpaksa harus hidup terpisah-pisah. Akhirnya, setelah belasan tahun berpisah ketiga putri tersebut (Putri Mara, Putri Sora dan Putri Tara) bersatu dalam tangis dan pelukan. Dengan pertolongan Nenek Darleeuw yang menolong Putri Mara, ketiga putri ini kembali mengambil alih kerajaannya dari Ratu Magma jahat yang telah merebut kerajaan ayahandanya. Setelah Ratu Magma jahat kalah, akhirnya ketiga putri tersebut bertemu dengan orang tuanya, Negeri Pelangi kembali dipimpin oleh Paduka Alana dan ketiga putri pelangi.
Membacakan cerita atau dongeng kepada anak sangat baik untuk menunjang perkembangan intuisi, imajinasi, dan daya pikir anak, seperti kejujuran, kesabaran ketulusan, dan rasa kasih serta sayang. Selain itu, dengan mengenal karakter protagonis dan antagonis, anak akan menjadi tahu mana yang baik dan tidak baik, mana yang patut dicontoh dan tidak patut dicontoh.

18574/F/SD/16	F/NIZ/c	Perpustakaan Gd. D	Available
18575/F/SD/16	F/NIZ/c	Perpustakaan Gd. D	Available