Kita sering mendengar kata virus. Apa sebenarnya virus yang tidak terlihat oleh mata itu? Selesma dan influenza yang mudah menyerang saat musim dingin adalah virus, dan SARS yang menakutkan seluruh dunia juga virus. Dan komputer yang sering kita gunakan juga terserang virus. Memang, virus yang menyerang komputer adalah program, tetapi karena caranya menyerang sama dengan virus di alam maka dinamakan virus. Cara yang mudah untuk memahami virus sederhana, kita pikirkan saja virus komputer. Suatu saat virus komputer masuk ke komputer tanpa kita ketahui, lalu bersembunyi di dalam file-file normal kemudian bereproduksi, dan sedikit demi sedikit melumpuhkan kemampuan komputer.

Oleh karena itu untuk mencegahnya kita harus menginstal vaksin ke komputer kita lebih dulu. Virus yang ada di alam juga menyerang manusia seperti ini. Virus lebih dulu hidup di bumi daripada manusia, tetapi baru pada abad ke-19 manusia mengetahui keberadaannya lalu mengembangkan vaksin virus.

Dengan bantuan vaksin, penyakit cacar yang banyak merenggut nyawa banyak orang dari zaman kuno hingga zaman modern saat ini sudah bisa dikendalikan, namun mungkin menjadi penyakit virus yang jejaknya masih tersembunyi. Saat ini dilakukan vaksinasi terhadap berbagai virus seperti campak, rubella, gondongan, polio, ensefalitis Jepang, influenza, hepatitis B, rabies, dsb. Akhirnya penyakit-penyakit ini juga makin lama makin menghilang dari bumi. Tetapi seiring dengan itu muncul berbagai virus baru yang menakutkan manusia. Virus-virus yang dulu menyebar di pegunungan atau hutan yang tidak tersentuh tangan manusia, mulai muncul di dunia saat manusia melakukan pembangunan alam.

Seiring perkembangan masyarakat modern, virus bisa menyebar ke seluruh dunia jauh lebih cepat daripada zaman dulu. Karena itu kita hidup dengan dihantui ketakutan karena tidak tahu kapan datang virus-virus baru dari luar negeri. Virus-virus ini bukan hanya cara pengobatannya yang belum kita ketahui, namun juga belum kita ketahui penyebabnya. Contohnya adalah virus SARS maupun virus Ebola yang mengusik kehidupan kita. Manusia dan virus saling berperang untuk bertahan hidup, namun tidak akan ada pihak yang menang. Virus yang perlu tempat untuk berparasit mungkin akan selalu mengitari kita, dan perang melawan virus ini akan terus berlangsung selama ada manusia.

5781/SD/12	579/GOM/v	Perpustakaan Gd. D	Available
5780/SD/12	579/GOM/v	Perpustakaan Gd. D	Available