Ketika menikmati sepotong kue tradisional, seringkali terlintas kenangan indah di dalam ingatan kita, yaitu nostalgia di masa kecil ketika dengan asyiknya memilih-milih kue yang dijajakan oleh para pedagang kue keliling yang membawa dagangannya dalam sebuah tenong, yaitu wadah kue berbentuk bulat yang terbuat dari bambu yang biasa dibawa oleh penjual kue dengan cara disunggi (diletakkan di atas kepala). Penjual kue tersebut biasanya adalah seorang ibu, sehingga kita biasa memanggilnya dengan sebutan Ibu Tenong. Ibu Tenong sendiri biasa mulai menjajakan dagangannya pada pagi hari, dan kue-kue yang dijual dengan sangat bervariasi, baik dari segi tekstur, bentuk, warna, citarasa, ataupun cara memasaknya. Berbagai macam kue yang menimbulkan sensasi nostalgia itu resepnya dapat ditemukan di buku “Nostalgia Kue Tenong” ini, sebut saja misalnya seperti Kue Perut Ayam, Ketan Bubuk, Lapis Jongkong Surabaya, Nagasari, Lumpia Goreng, Kue Ku, dan masih banyak lagi kue lainnya. Semua resep kue yang terdapat di dalam buku ini juga sudah teruji, serta bahan-bahannya pun mudah untuk didapatkan. Dengan takaran yang tepat dan cara membuat yang jelas, tentunya tidak sulit lagi untuk menghadirkan sensasi nostalgia kuliner di masa kecil, dari dapur sendiri.

19208/SD/19

641.5/NIM/n

Perpustakaan Gd. D

Available