MENJADI PENULIS HEBAT!! BAGAIMANA CARANYA YA..?

Kegiatan Perpustakaan SMP - SMA Pahoa

MENJADI PENULIS HEBAT!! BAGAIMANA CARANYA YA..?

Bagi kalangan remaja khususnya kalangan siswa di sekolah Pahoa, seharusnya menulis merupakan kegiatan rutin yang dapat dilakukan setiap hari. Sekalipun demikian masih banyak siswa yang merasa sulit dalam mengembangkan bakat menulis sehingga untuk dapat menulis mereka memerlukan dorongan dan semangat dari berbagai pihak. Sesungguhnya banyak hal dan ide yang bisa membuat siswa menjadi penulis yang hebat sehingga oleh karenanya dorongan demikian perlu dilakukan oleh pihak sekolah.

Demikianlah untuk mengembangkan bakat menulis di kalangan siswa sekolah Pahoa maka Perpustakaan Sekolah Pahoa mengadakan program kegiatan menulis, mulai dari pelatihan creative writing, lomba menulis cerpen SMP-SMA, sampai kunjungan ke redaksi majalah Aneka Yess!. Program kegiatan perpustakaan ini ternyata mendapat respon yang baik dari siswa SMP-SMA sekolah Pahoa. Hal itu terbukti dari besarnya antusiasme siswa untuk mengikuti program ini.

Creative Writing. Program kegiatan perpustakaan yang pertama adalah pelatihan creative writing yang diselenggarakan pada tanggal 23 Oktober 2010 bertempat di perpustakaan gedung D lantai 2. Pelatihan creative writing ini diikuti oleh 65 siswa SMP, 25 siswa SMA, dan beberapa guru bidang studi bahasa Indonesia dengan nara sumber Ibu Naning Pranoto. Selama pelatihan berlangsung para peserta sangatlah senang dan suasana tanya jawab juga berlangsung dengan sangat hidup. Bahkan pada saat diberi tugas mengarang, secara spontan, semua peserta berlomba-lomba menulis dengan serius dan sampai-sampai pada saat akhir acara pelatihan creative writing pun masih ada beberapa siswa SMA yang mewawancarai Ibu Naning Pranoto. Dengan adanya pelatihan creative writing ini maka siswa dan guru dapat berkesimpulan bahwa menulis karangan itu ternyata adalah mudah.

Tips creative writing. Pada pelatihan creative writing para peserta diberi tips tentang penulisan cerpen (cerita pendek) beserta kualitasnya. Secara ringkas, tips itu adalah sebagai berikut.

Apakak cerpen itu?

Cerita yang ditulis sangat pendek tetapi menyelesaikan masalah.
Terdiri antara 750-10.000 kata
Flash/cermin 750 kata
Cerpen ideal 3.000-5.000 kata
Cerpan 10.000 kata

Elemen cerpen

Plot
Sudut pandang
Tokoh/pelaku
Dialog
Konflik
Setting
Mood (suasana hati/atmosfir)

Kualitas karya ditentukan oleh

Banyak membaca buku (sastra), ilmu sosial, ilmu manusia, sosiologi, sejarah, psikologi, agama, kebudayaan, dan materi bacaan yang ada relevansinya dengan novel yang ditulis
Bergaul/sosialisasi
Memperluas wawasan dan aktualitas diri dengan mengamati masalah-masalah sosial
Latihan menulis dengan disiplin
Berpikir dan bertindak menulis adalah pekerjaan yang menyenangkan
Berambisi punya karya

Cipta judul

Harus catchy (menarik, mudah diingat, sulit dilupakan)
Terdiri dari 1 – 5 kata
Pilih kata-kata yang tepat dan kuat serta mengesankan
Kalau perlu kontrovesial
Bahasa komunikatif

Yang tidak disukai pembaca

Cerita bertele-tele
Alur/plot tidak runtut (acak-acakan)
Isi menggurui
Adanya pengulangan cerita dan flashback yang tidak runtut
Narasi dan dialog yang tidak jelas
Menggunakan nama tokoh yang sulut diingat
Menggunakan jargon/istilah yang sulit dimengerti
Penerapan tanda baca yang kurang tepat
Teks ditulis dengan kalimat panjang (idealnya kalimat ditulis antara 8-12 kata dan bila lebih gunakan tanda baca yang benar)

Kegagalan menulis

Ragu-ragu
Malu-malu
Membaca karya sebelum selesai tuntas ditulis
Kebuntuan (writers block)
Tidak disiplin menulis
Tidak bersungguh-sungguh ingin menulis

Lomba menulis cerpen. Program perpustakaan selanjutnya adalah lomba menulis cerpen tingkat SMP dan SMA Pahoa yang diadakan mulai tanggal 1 sampai 30 November 2010 dengan tema bebas. Lomba menulis cerpen ini diikuti oleh 26 siswa dari jenjang SMP dan 24 siswa dari jenjang SMA. Mereka adalah sebagian dari peserta yang mengikuti pelatihan creative writing.

Sebelum penentuan juara lomba, dalam rangka lomba menulis cerpen ini, pada tanggal 25 Januari 2011 perpustakaan sekolah memilih 10 penulis terbaik pada lomba cerpen jenjang SMP dan 10 penulis terbaik pada lomba cerpen jenjang SMA untuk berkunjung ke redaksi majalah Aneka yess! Pada waktu sampai di kantor redaksi majalah Aneka yess! siswa disambut langsung oleh mbak Adiba Musawa Editor in chief Aneka Yess! dan Mas Galih Harisila managing editor yess! group.

Tanpa berlama-lama siswa langsung diberikan banyak pengalaman baru dari A to Z tentang dunia menulis yang dilakukan di balik ”layarnya” Aneka Yess! Majalah ini berisikan ide yang berasal dari inspirasi para anak remaja. Karena itu mas Galih juga memberikan tips kepada mereka yang berbakat menulis yaitu ”menulislah dengan hati karena segala sesuatu yang datang dari hati pasti menghasilkan sesuatu yang indah.” Siswa yang beruntung dapat mengikuti kunjungan ke redaksi majalah Aneka Yess! ini merasa sangat senang karena lagi-lagi mereka memperoleh tambahan informasi tentang creative writing.

Juara lomba menulis cerpen. Pada saat penentuan juara lomba, karena ketat dan tingginya standar penilian lomba cerpen, maka dewan juri sangat mengalami kesulitan dalam menentukan pemenang lomba cerpen ini. Akhirnya pada tanggal 15 Desember 2010 dewan juri mengadakan rapat yang kedua kalinya untuk menentukan juara di dalam perlombaan. Dewan juri memutuskan bahwa juara satu lomba cerpen tingkat SMP diraih oleh Maria Alexandra kelas VIII-5 dan juara satu lomba cerpen tingkat SMA diraih oleh Ellen kelas XI Bahasa. Panitia lomba bersepakat untuk mengumumkan pemenang dan penyerahan hadiah lomba cerpen pada saat upacara bendera di masing-masing unit.

Penulis : Afiyon Kristiyan

Foto Pelatihan Creative Writing SMP dan SMA Pahoa.

Creative Writing SMA